Selasa, 10 Maret 2015

MENCAPAI KEDEWASAAN ITU SULITKAH ?





Pengertian . Tingkat . Kepandaian . Kecerdasan . Ngeyel . Kritis .Perbedaan anak kecil dan dewasa . Test intelegensi dan Kepekaan . Hikmah Kesulitan

melihat perkembangan zaman yg kian lama membuat generasi mulai mengalami penurunan nilai pola perilaku. Mulai dari kebiasaan kumpul utk bermain2 yg telah lama luntur, ketergantungan thd gadged, dan masih banyak lagi. Saya sendiri terkadang terbingung2.... untuk itulah saya akan membagikan sedikit artikel mengenai "kedewasaan" yg telah saya ambil dan edit sedemikian rupa selagi utk postingan pertama kali di blog baru saya ini...


NOTICE and WARNING! Sebelum meneruskan menyimak lebih jauh, Diharapkan anda dalam konsentrasi penuh dan terutama dalam kondisi tenang, Karena materi ini fondamental dan tanpa dalam kondisi tersebut anda tidak akan mendapatkan manfaat yang responsif dan aplikatif didalamnya. Jika anda tidak dalam kondisi tersebut,Silahkan close sekarang juga!, Materi ini tidak memiliki determinasi apapun. Apa yang akan anda dapat tergantung kapasitas pemahaman anda dan naluri anda sendiri.


Seluk-beluk, ritme dan jenis Tingkat Kedewasaan :
Ø  Kedewasaan adalah kemampuan untuk membuat / mengambil keputusan.
Ø  Kedewasaan merupakan kesabaran, Usaha dan Kemauan keras untuk melewatkan kesenangan pribadi yang mendukung langsung dari keuntungan jangka panjang dengan lebih sabar.Kesabaran juga bisa diidentifikasikan sebagai menunggu apa yang diyakini terbaik meskipun harus terus belajar mengasah skill keterampilan, intelektualitas dan intelejensi tanpa harus bosan, meskipun butuh waktu dan proses yang tidak sederhana.
Ø  Kedewasaan adalah ketekunan, Kemampuan untuk berpikir dan berusaha keras mengeluarkan upaya dan daya dalam sebuah proyek atau sebuah situasi meskipun ada yang mengecilkan hati.
Ø  Kedewasaan adalah kemampuan untuk menghadapi ketidak nyamanan / masa-masa sulit, Kemampuan daya tempa berhadapan dengan frustrasi, ketidak nyamanan dan kekalahan, tanpa keluhan atau persungutan yang berkepanjangan.
Ø  Kedewasaan adalah kerendahan hati, Kemampuan berjiwa besar untuk mengakui kesalahan meskipun sebenarnya mungkin benar, dan kemampuan untuk tidak terlalu menonjolkan kebenaran meskipun mungkin sudah sebenarnya benar.
Ø  Kedewasaan adalah kemauan untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan tanpa batas, tetapi mensyukuri atas apa yang didapat, meskipun tetap mau belajar dari apa yang didapat untuk berusaha lebih baik dan sebaik mungkin dari sebelumnya.
Ø  Kedewasaan adalah bisa diandalkan, Kemampuan untuk tetap handal dan memiliki kompetensi setelah melewati masa-masa krisis.

Dewasa atau sikap Pengertian Kedewasaan adalah tingkat kematangan seseorang untuk berpikir lembut dan bijak apapun kapasitas dan pengetahuan yang dimilikinya dalam menerima masukan, memberikan masukan, merespek masukan, mengatasi perbedaan Tanpa menimbulkan distorsi maupun disharmonies, juga tidak merugikan siapapun disekitarnya. Kedewasaan tidak ditentukan oleh kapasitas umur dan tidak hanya terukur oleh IQ dan Intelegensi, maupun faktor yang hanya tampak terlihat secara fisik (Physicly Force).
Kedewasaan berpikir tidak ditentukan oleh kapasitas umur, kedewasaan lebih pada kapasitas pemahaman pada hal-hal secara multiperspektif. Dan kualitas pengalaman yg telah didapat.
Perbedaan anak kecil dengan dewasa
Perbedaan anak kecil yang terlihat dewasa tapi masih kecil dengan anak kecil yang ternyata sudah dewasa :
Anak kecil yang masih kecil biasanya hanya akan tau hanya jika diberitau berulang-ualng tanpa menyadari dan menyerap apa yang sudah diberitau, dan suka menyangkal atas nasehat yang sudah diterimanya karena merasa paling benar. Banyak berkata dibanding berpikir mendalam sebelum berkata-kata.
Sedangkan anak yang terlihat masih kecil tapi ternyata telah dewasa, akan berbanding terbalik dengan pengertian diatas, Yaitu mampu paham hanya dengan sekali saja diberitahu, Bahkan lebih banyak memahami tanpa diberitahukan apapun sebelumnya, Tipe ini lebih banyak berpikir sebelum banyak berkata-kata dan berhati-hati tanpa merugikan siapapun disekitarnya, Tipe ini adalah pendengar yang baik, karena tidak suka menyangkal dan merasa paling benar. Mungkin tipe ini calon professional kelak nantinya, Karena pada realitanya professional tidak hanya membutuhkan kecerdasan dan IQ yang tinggi, Tapi lebih membutuhkan sikap dewasa dan kematangan berpikir.
Kesimpulannya, kedewasaan tidak ditentukan oleh kapasitas umur atau kapasitas yang mudah dilihat secara fisik. Kedewasaan lebih pada inisiatif, kesadaran, toleransi dalam memahami banyak hal secara multiperspektif.
Ketidakdewasaan adalah tuan dari sebuah alasan yang kurang mendasar.

Coba pahami ilustrasi ini, perbedaan ngeyel dengan kritis :
o    Pengertian Ngeyel adalah kemampuan untuk mempertahankan argument / pendapat atas apa yang dianggapnya paling benar, tanpa mempertimbangkan alasan mendasar dalam mencapai kesepakatan dan kebersamaan.
o    Pengertian Kritis adalah kemampuan untuk menyerap berbagai argument kemudian mengolahnya menjadi sebuah pendapat kritis untuk mencapai tingkat kesepakatan demi kebersamaan dan menggunakan alasan-alasan yang mendasar dan realistis.

Apakah mencapai kedewasaan itu sulit? Pada dasarnya memang mencapai kedewasaan itu tidak se-mudah yang kita bayangkan, karena kedewasaan berakar dari hal utama kesadaran akan Inisatif, Toleransi dan empati. Dan itu semua didapat tanpa interverensi dari luar tapi timbul benar-benar dari dalam.
Kesadaran untuk melihat diri sendiri lebih mendalam.
Inisiatif untuk berusaha dari dalam untuk mencapai kesadaran.
Toleransi dalam banyak hal secara multiperspektif. Berusaha memahami meskipun mungkin berbeda keyakinan, Berusaha menjaga kebersamaan meskipun beda pendapat, Berusaha mengerti meskipun berbeda pekerjaan.
Jadi gimana? Mencapai kedewasaan itu sulitkah?
Sulit maupun mudah tidaknya mencapai sebuah kedewasaan tergantung apa saja yang sudah dipahami dan tingkat kesadaran yang timbul dari dalam tanpa interverensi dari luar. Dan kedewasaan tidak diukur dari usianya, tapi dari kualitas pengalaman dan kualitas proses yang dilaluinya.

Pengertian Kepandaian (Pintar) adalah kemampuan seseorang untuk berpikir diatas rata-rata kebanyakan orang pada sepantaran usianya, dan paham benar cara mendayagunakan otak untuk berpikir lebih baik dalam banyak hal.
Pengertian Kecerdasan (Cerdas) adalah kemampuan seseorang untuk memahami cara futuristik sesuai dengan kapasitasnya dalam mendayagunakan otak dan kemampuan beripikir lebih kreatif dalam menemukan sesuatu (inventions) yang benar-benar tidak terpikirkan banyak orang.

Test IQ Intelegensi dan Kepekaan (Simple and Fast Move) :
Untuk mendeskripsikan ini lebih realistis, kita coba untuk mengolah operasi angka/bilangan aljabar yang sederhana-sederhana saja Tapi jika memahaminya, Mungkin saja akan lebih bermakana, dan coba anda temukan jawabannya :

Pertanyaan-1 :

Pertanyaan-3 :
Saat anda minum es atau makan es-cream, Apa yang anda rasakan? Apa yang anda pikirkan? Bagaimana sampai anda memikirkan itu? dan Bagaimana anda mengkorelasikan apa yang sudah anda jawab dan lewati dari deskripsi diatas?
Apapun jawaban anda, jawabannya flexible, itu bukan konstanta. Berusahalah menjawab dengan sabar tenang dan penuh kesadaran sesuai dengan naluri anda, Karena anda pasti lebih memahami siapa anda. Terutama dalam memahami style dan pemahaman anda mengenai kematangan kedewasaan berpikir dengan tingkat kepandaian maupun kecerdasan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Hikmah Kesulitan adalah membuat kematangan dan kedewasaan semakin terasah dalam melihat kemudahan yang tak tampak terlihat dan benar-benar tak terpikirkan dan dirambah sebelumnya, karena sifatnya yang sangat sistemik. Sesuatu yang aneh tapi nyata adalah Limited Understanding, Apapun yang akan anda dapat tergantung kapasitas pemahaman anda sendiri dan tidak ada konstanta atau determinasi apapun, meskipun ini fondamental tapi ini universal, jadi terserah dan sebisa anda mampu memahaminya saja secara positif dan aplikatif apapun status dan bidang anda saat ini atau apapun bakat dan fungsi konsep diri yang anda miliki. Sabar itu wajib, berusaha lebih baik kedepannya itu sifatnya berkelanjutan, Tetap semangat! tapi yang rasional agar lebih aplikatif. :)
Tambahan
oh ya bagaimana cara membatasi cara bicara yang biasanya ceplas ceplos???"
Replay Adm :
Jika berkenan, anda bisa mencoba cara berikut :
Bermain puzzle atau game apa saja yang anda suka, namun coba untuk yang lebih memuat ketelitian akurasi angka dan visual atau spasial. Dalam waktu bertahap saat anda benar-benar terdiam dan mulai fokus memecahkan alur puzzle / apa saja yg anda suka sesuai kategori tersebut, Maka kesadaran anda akan mulai timbul, Entah bagaimana ini berhubungan, hanya hal / sesuatu yang lebih baik akan mulai bisa anda rasakan. Dengan kesadaran inilah : kata-kata yang seperluanya s   ajalah yang akan keluar serta paling tepat tanpa distorsif maupun menimbulkan disharmonies. Sekali lagi ini fleksibel, anda bisa menggantinya dengan bentuk lain namun metode yang identik.
Cara berikutnya yang bisa dicoba adalah : Berusaha belajar menjadi pendengar yang baik, Meskipun itu tidak gampang, Terutama saat unconditional. Pendengar yang baik adalah bukan hanya mendengarkan saja, Tapi memberikan kesempatan orang bicara dengan Perspektif Empati. Serta bisa memberikan respon yang tepat tanpa distorsi yang berlebihan.

Cara tersebut diatas adalah fleksible dan tidak ada determinasi apapun. Semua tergantung versi pemahaman anda, karena karakteristik anda, sudah pasti andalah yang lebih memahaminya. Supaya lebih yakin dan mantap, silahkan boleh anda tanyakan pada siapa saja : rekan, teman, sahabat, saudara atau siapa saja yang paling anda anggap terpercaya, bisa memberikan deskripsi yang lebih proporsional.


mungkin sekilas coret2 ane.. moga berkenan.. 

Comment anda sangat berguna demi kemajuan blog ini..

sumber: mengenaldiri 


1 komentar:

Silakan berikan komentar terbaik anda.
segala macam kritik saran akan sangant berguna bagi perkembangan blog ini.